Jumat, 25 Mei 2012

Humor #5

Diperkosa 2 Kali

Ada dua bencong lagi jalan berdua mau ke kondangan. Waktu nyampe di depan gang, ada sekumpulan preman lagi ngumpul, terus dua bencong itu di stop dan ditanyain
Preman: “mau kemana lu?”
Bencong: “mau ke kondangan bang”
Tanpa basa basi lagi akhirnya tuh dua bencong langsung aja diperkosa.
Selesai diperkosa tuh bencong di suruh pergi
Bencong1: “Aduh sial banget deh eke hari ini diperkosa 2 kali!”
Bencong2: “hah.. kan diperkosanya cuma satu kali tadi”
Bencong1: “yaa ampuuuun.. please deh, ntar kita pulang lewat situ lagi kan cin…”

Ini Sepertinya Penyakit Menular

Seorang wanita yang cantik dan seksi pergi ke Dokter untuk mengkonsultasikan penyakitnya.

Pasien : “Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?”

Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya

Pasien : “Jadi bagaimana dok ?”

Dokter : “Ini sepertinya penyakit menular. Sekarang penis saya yg keras dan sakit”

Saya Baru Saja Menyetop Seorang Pembesar

Pada waktu Paus sedang mengunjungi kota New York, ia diajak berkeliling kota naik mobil dengan ditemani seorang sopir. Karena si sopir ingin memberikan service terbaiknya dan juga untuk menunjukkan kebolehannya, ia berkata, “Bapak Paus apapun yang Bapak inginkan, akan saya penuhi, sebutkan saja.”
“Well”, kata Paus, “Sebenarnya saya sudah lama ingin sekali mengendarai mobil sendiri. Di Vatican saya tidak kemana-mana, dan kalaupun saya harus keluar, selalu tersedia sopir dan mobil pribadi untuk saya. Saya ingin sekali menyetir sendiri, tapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk melakukannya.”
“Wah,” kata si sopir, “Kalau hanya itu saja masalahnya, tidak jadi soal.” dan kemudian merekapun bertukar tempat. Paus menyetir dan si sopir duduk di belakangnya. Tetapi baru saja sampai ke persimpangan pertama, Paus lupa untuk berhenti di lampu merah, dan jalan terus. Segera polisi New York mengikuti mobil tersebut dan menghentikannya. Mobil menepi, polisi turun dari motornya, dan menghampiri mobil tersebut.
Tetapi begitu ia mendekat, ia mengenali Paus, dan ia segera kembali ke motornya dan segera mengontak atasannya.
“Pak”, kata Polisi itu, “Saya baru saja menyetop seorang pembesar.”
“Apa?” kata atasannya, “Kepala Polisi?”
“Bukan Pak, dia malah lebih tinggi dari Walikota.”
“Hei, kamu tidak menyetop Presiden Amerika Serikat “kan?”
“Tidak Pak, dia malah lebih tinggi lagi.”
“Well, jadi siapa yang kau stop itu?” tanya si atasan bingung.
“Tidak tahu Pak”, jawab Polisi, “tapi siapapun dia, sopirnya saja Paus!”

Si Kakek dan Suster Cantik

Tadi pagi seorang kakek mampir ke klinik buat ngetes darah, sapa tau kolesterolnya tinggi. Nggak disangka dan nggak diduga yg nerima susternya cantik dan seksi. Si kakek jadi inget waktu seumuran dia dulu. Setelah duduk dimeja, tangan si kakek dipegang sama suster dan jari tengah kakek dicocok pake jarum, trus beberapa tetes darah ditaruh di tester.
Setelah itu suster ingin membersihkan sisa darah yg dijari, dicarinya tissue, eh gak ada, kapas gak ada, tanpa pikir panjang suster memasukkan jari si kakek dimulutnya dan dihisap.
Melihat itu si kakek bengong, dan tanpa pikir panjang si kakek bilang, “boleh test urine sekalian gak sus”

Minuman Berdosa

Photobucket

Sedangkan membunuh dan mencuri adalah tindakan bersoda…

Itu Adalah Pertanyaan Yang Sangat Sederhana

Seorang filsuf terkenal sangat disegani oleh sopirnya yang selalu ikut mendengarkan setiap ceramah bosnya tentang moralitas dan etika.

Kemudian suatu hari si sopir mendekati sang filsuf dan bertanya apakah ia bersedia untuk bertukar peran pada kuliah berikutnya, sang filsuf menjadi sopir, dan sang sopir yang akan menjadi dosen dan mengisi kuliah. Sang filsuf setuju.

Materi kuliah dibawakan dengan sangat baik oleh si sopir. Ketika tiba saatnya pertanyaan dari para peserta, seorang wanita di belakang bertanya, “Apakah pandangan epistemologis alam semesta masih berlaku dalam dunia eksistensialis?”

“Itu adalah pertanyaan yang sangat sederhana,” jawab sang sopir (yang sedang menyamar menjadi dosen), “Terlalu sederhana, bahkan sopir saya bisa menjawab pertanyaan itu, dan itulah yang akan ia lakukan.”

Buktikan Kepada Saya Bahwa Kursi Ini Tidak Ada

Seorang profesor filsafat berjalan untuk memberikan kuliah terakhir. Sambil menempatkan sebuah kursi di mejanya, profesor menginstruksikan kelas, “Dengan menggunakan segala sesuatu yang telah Anda pelajari dalam kuliah ini, buktikan kepada saya bahwa kursi ini TIDAK ADA.”

Jadi, banyak mahasiswa yang memulai cerita panjang yang membuktikan bahwa kursi ini tidak ada, kecuali satu siswa. Dia menghabiskan lima detik menulis jawabannya, menyerahkan lembar jawabanya, lalu keluar ruangan kelas. Teman-temannya keheranan dengan kelakuan mahasiswa itu.

Seiring berjalannya waktu, semua mahasiswa mendapat nilai akhir mereka … dan yang menakjubkan, mahasiswa yang menulis selama lima detik tadi mendapat nilai tertinggi di kelas.

Jawaban yang ditulisnya adalah: “Kursi apa?”

Premi Yang Sangat Rendah

Seorang aktuaris menentukan harga premi asuransi mobil dengan perlindungan “Kebakaran dan Pencurian” dengan harga premi yang sangat rendah.

Ketika ditanya mengapa begitu murah, katanya, “Siapa yang akan mencuri sebuah mobil yang terbakar?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar