Banyak orang melakukan diet, motivasinya juga beragam, ada untuk urusan kesehatan namun tidak banyak juga untuk urusan ingin langsing. Sayangnya langsing dengan cara cepat lebih menarik minat wanita, alhasil diet yang salah selalu jadi pilihan. Akhirnya bukan sehat dengan tubuh proporsional yang didapat, urusan kesehatan organ tubuh jadi taruhan.
Melalui sebuah diskusi kecil, PT Nutrifood Indonesia mengajak beberapa media untuk membahas mengenai diet yang baik dan benar dalam diskusi “Be Smart Choosing Your Diet” di Fpod, FX (9/5). Pembahasan dimulai dengan mengupas mengenai fad diet, diet ini dianggap kurang sehat karena jenis diet ini membuang salah satu dari porsi makanan atau nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh, bahaya lainnya adalah janji untuk mendapatkan hasil dalam waktu cepat yang tidak disadari menghasilkan efek kurang sehat untuk jangka panjangnya bagi fungsi kerja tubuh lainnya.
“Very low calorie diet(diet di bawah 800 kalori/hari) harus di bawah pengawasan dokter, bila tidak efeknya bisa fatal akibatnya bagi fungsi tubuh,” Jelas Astri Kurniati, S.T, MAppSc selaku Manager of Nutrition and Health Science Nutrifood Research Center. Astri juga menjelaskan rata-rata normal kalori yang harus masuk setiap harinya per-individu perempuan atau laki-laki sebanyak 2000 kalori, baik itu laki – laki ataupun perempuan. “Sebenarnya untuk wanita kantoran yang tidak terlalu banyak gerak dan aktivitasnya nggak terlalu berat sebenarnya hanya membutuhkan 1800 kalori setiap harinya, sementara untuk pria masih bisa diangka 2000 kalori,” tambah Susana selaku Head of Nutrifood Research Center.
Dalam presentasinya, Astri menjelaskan ada empat jenis fad diet, yang pertama diet tinggi karbo yaitu diet yang hampir menghilangkan konsumsi lemak dan menggantinya dengan karbohidrat. Berdasarkan penelitian, jenis diet ini bisa jadi efektif jika dibarengi oleh exercise dan stress management, tetapi kekurangannya adalah sifatnya lebih jangka pendek. Astri juga mengungkap dalam presentasi, dari sebuah penelitian, 50 ribu orang yang melakukan diet ini selama 7,5 tahun hanya berhasil mengurangi 1,9 kilogram.
Menghilangkan seluruh asupan lemak itu tidak sehat, karena lemak itu masih tetap diperlukan oleh tubuh. Perlu diingat bahwa berlebihan karbohidrat akan meningkatkan risiko insulin resistanceyang dapat mengakibatkan diabetes dan penyakit hati.
Berbeda dengan diet di atas, diet low carb high protein(rendah lemak tinggi protein) yaitu mengurangi karbohidrat namun menggantinya dengan ragam menu penuh protein. Yang perlu diketahui diet jenis ini memiliki efek, jika karbohidrat sepenuhnya dihilangkan dari porsi makan Anda, tubuh akan menggunakan cadangan karbohidrat dalam tubuh sebagai sumber energi. Sebagai akibatnya sekitar 1 kg air dari dalam tubuh akan hilang. Konsumsi protein yang terlalu tinggi akan meningkatkan acid load dalam tubuh yang akan meningkatkan risiko ostoporosis. Dengan beberapa efek samping ini, beberapa organisasi seperti American Heart Association (AHA) tidak merekomendasikan high protein diet
Selain itu efek samping dari pola makan rendah karbohidrat adalah daya kerja fungsi otak kognitif berkurang (sulit konsentrasi). Jika karbohidrat diganti dengan konsumsi protein, seperti daging-dagingan, akan meningkatkan risiko bertambahnya kolesterol dalam darah. Hal ini dibuktikan melalui penelitian selama 4 minggu, low carb high fat diet(diet rendah karbohidrat tinggi lemak) akan meningkatkan LDL dari 127 mg/dL menjadi 151 mg/dL. Efek konsumsi makanan sangat tinggi protein yang tidak disadari adalah ketosis, yaitu tubuh menghasilkan zat ketone yang mengakibatkan efek mulut berbau.
Jenis fad diet terakhir adalah very low calorie diet (kalori yang sangat kecil). Diet ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter. Biasanya diet ini hanya diperuntukkan bagi penderita obesitas yang sudah parah atau pasien yang hendak operasi. Very low calorie dietyang tidak dilakukan di bawah pengawasan dokter sangat berbahaya dan memiliki banyak risiko bahkan sampai risiko kematian. Hal ini dikarenakan diet ini kalorinya sangat rendah sehingga besar kemungkinan seseorang kekurangan nutrisi
Di akhir diskusi, tim nutrisi Nutrifood memberikan tips yang baik untuk memilih diet yang sehat, yaitu normalnya hasil penurunan berat badan harus dalam kisaran ½ kilo hingga 1 ½ kilo turunnya. Dari 1800 atau 2000 kalori yang dibutuhkan. Ukuran paling benar pengurangan hanya pada kisaran 500 hingga 1000 kalori perhari, dan diet seimbang itu adalah pilihan yang paling sehat dalam berdiet. Ukuran seimbang dengan porsi 20-30% lemak, 15 -20% protein, dan 55-60% karbohidrat.
Ingat! Diet yang menjanjikan hasil yang cepat perlu Anda waspadai, banyak konsumsi makanan yang sehat mulai dari buah, sayur dan protein rendah lemak juga wholegrain. Pastikan Anda hanya turun di angka ½ hingga 1.5 kilo saja, karena itu adalah standard yang sehat dari sebuah diet, jangan menghilangkan komponen makanan, 5 komponen makanan harus tercukupi dan seimbang. Diet yang sehat itu mengonsumsi makanan rendah lemak, kaya serat, camilan sehat, tidak mengonsumsi junk food, juga konsumsi makanan rendah kalori.
